🎣 Besaran Dan Satuan Yang Digunakan Pada Alat Ukur Pneumatik Adalah
Alatukur yang digunakan untuk mengukur besaran ini terdiri dari alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu. (Baca juga: Konsep Besaran dan Satuan pada Pengukuran) Alat ukur panjang terdiri dari mistar, angka sorong, dan mikrometer sekrup. Sementara itu, alat ukur massa bisa berupa timbangan yang banyak kita temukan di pasaran.Setelah sebelumnya sudah dijelaskan tentang Besaran dan Satuan, kali ini kita akan membahas alat apa saja yang digunakan untuk mengukur tujuh besaran pokok panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. 1. Panjang Penggaris Pita ukur Jangka sorong Mikrometer sekrup Lambang besaran l Satuan panjang meter Lambang satuan m 2. Massa Neraca pasar Neraca lengan Neraca kimia Neraca pegas Neraca digital Lambang besaran m Satuan massa kilogram Lambang satuan kg 3. Waktu Jam matahari Jam pasir Jam tangan Jam dinding Stopwatch Jam atom Lambang besaran t Satuan waktu sekon Lambang satuan s 4. Kuat Arus Kuat arus diukur dengan menggunakan amperemeter. Bagian terpenting amperemeter disebut galvanometer. Galvanometer bekerja berdasarkan gaya antara medan magnet dan kumparan berarus hasilnya akan ditampilkan dalam skala yang terdapat pada amperemeter. Lambang besaran I Satuan kuat arus ampere Lambang satuan A 5. Suhu / Temperatur Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer ada dua jenis non-logam dan logam. Termometer non-logam contohnya adalah termometer udara, termometer cairan, dan termometer listrik. Termometer logam contohnya adalah termometer bimetal mekanik. Lambang besaran T Satuan suhu kelvin Lambang satuan K 6. Intensitas Cahaya Alat untuk mengukur intensitas cahaya adalah candlemeter atau luxmeter. Lambang besaran Iv Satuan intensitas cahaya kandela Lambang satuan cD 7. Jumlah Zat Jumlah zat tidak diukur secara langsung, namun diukur dari massa zat. Lambang besaran Mol Satuan jumlah zat Mol Lambang satuan n Jumlah besaran pokok dalam fisika tidak bisa bertambah karena sudah disepakati oleh ahli fisika internasional bahwa besaran pokok hanya tujuh sesuai dengan satuan Sistem Internasional SI yang dikembangkan dari sistem matrik yang diresmikan di Perancis tahun 1960. 5 Contoh Alat Ukur Pneumatic Yang Lain. Selain alat ukur yang diatas masih banyak lagi alat ukur pneumatic yang digunakan dalam pekerjaan otomotiv seperti : alat ukur pengisian gas freon pada AC, alat ukur regulator las asitelin/karbid, alat ukur tekanan udara kompresor dan sebagainya yang kesemuanya berdasarkan tekanan atau kevakuman udara/gas. Jika kita bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomatif, maka alat ukur pneumatic tentunya tidak asing / kita kenal dengan baik karena tentunya dalam pekerjaan sehari-hari alat tersebut membantu pekerjaan kita. Prinsip kerja dari alat ukur pneumatic ini adalah bekerja berdasarkan tekanan udara / gas / tekanan zat yang lainnya. Besaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik Beberapa Jenis Alat Ukur Pneumatik dalam Industri Otomotif Compression testerVacuum gaugeRadiator Cup testerTire pressure gaugeManometer ACHidrometerTips Memelihara Alat Ukur Pneumatik Besaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik Alat ukur pneumatik menggunakan besaran dan satuan tekanan, satuan ini baiknya kita ketahui agar kita tidak kesulitan membaca hasil pengukuran dan melakukan konversi satuan. Berikut ini adalah tabel konversi tekanan yang bisa kita jadikan acuan. Cara pembacaannyapun relatif sederhana, kita cukup melihat satuan di kolom paling kiri, kemudian ingin dikonversikan ke satuan apa. Misalnya pada gambar diatas, kita ingin mengkonversikan satuan Atm ke satuan yang lainnya lihat kotak yang berwarna kuning, maka hasilnya adalah sbb 1 atm = 1 atm = kg/cm2 = 760 mmHg = inHg = mmH2O = InH2O = Bar = MPa = KPa = Psi Atau jika teman-teman ingin melakukan konversi secara online bisa menggunakan web pressure converter salah satunya adalah sebagai berikut Berikut ini adalah tampilannya Caranya sangat sederhana Masukkan nilai yang ingin dikonversi ki bagian A Pilih satuan asal di bagian B Pilih satuan yang ingin di hasilkan di kolom C Maka hasil konversinya akan muncul di kolom D Berikut ini adalah gambar hasil konversi tekanan dari 1 bar ke satuan kilo pascal. Dan hasil yang didapatkan adalah 100 kilopascal. Compression tester Merupakan alat tes kompresi yang sering digunakan saat servis kendaraan. fungsi compression tester adalah untuk mengetahui besarnya tekanan kompresi pada tiap silinder mesin. Alat ini sering sekali digunakan oleh mekanik saat melakukan servis kendaraan atau saat melakukan diagnosa masalah mesin ketika tenaga yang dihasilkan mesin kurang optimal Bagian-bagian dalam compression tester A. Gauge yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran kompresi B. Choke Screw yang berfungsi untuk melepaskan tekanan angin setelah pengukuran selesai sehingga jarum gauge kembali lagi ke titik 0 C. Adaptor yang merupakan bagian yang masuk ke dalam tempat busi. Cara Menggunakan Compression Tester Lepas kabel tegangan tinggi busi dan kabel tegangan tinggi koil Hubungkan kabel tegangan tinggi koil ke massa. Hal tersebut untuk menghindari agar tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil pengapian tidak mengalir ke dalam badan operator Lepas semua busi yang ada di tiap silinder Masukkan ujung selang adaptor dari compression tester ke lubang busi Buka katup gas penuh Starter mesin kurang lebih 10 – 15 detik Baca tekanan kompresi pada bagian gauge Setelah selesai pengukuran tekan tombol choke screw untuk melepaskan tekananannya. Vacuum gauge alat ukur vacuum ini merupakan alat ukur yang sangat berharga bagi mekanik selama bertahun-tahun bahkan pada mesin dengan sistem komputer modernpun alat pengukur vakum ini masih tetap digunakan untuk mendiagnosa masalah pada mesin dan penyaluran tenaga. jika kinerja mesin mengalami masalah maka penyaluran tenaga mesin pun akan terganggu, beberapa bagian mungkin tidak dapat bekerja secara normal seperti saringan udara busi katup sistim bahan bakar sistem kelistrikan dan atau sistem emisi gas buang. Adapun fungsi vacuum gauge adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan besarnya pengurangan tekanan udara atau menunjukkan jumlah tekanan udara Cara penggunaan vacuum gauge ini juga sangat sederhana, kita cukup membaca indikatornya saja saat unit alat ini digunakan. Baca Juga Vacuum Gauge Untuk Alat Uji Kebocoran Radiator Cup tester Radiator Cup tester digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran pada sistem pendingin kendaraan. Selain itu alat ini dapat digunakan untuk memeriksa kondisi dari tutup radiator. Radiator tester dilengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan dan juga dilengkapi dengan manometer yang berfungsi untuk mengetahui tekanan yang disediakan dihasilkan oleh pompa. Bagian-bagian radiator cup tester A. Pressure Tester B. Pressure Gauge C. Radiator Cap Cara Pemeriksaan kebocoran air radiator Pasang cup tester pada radiator Pompa dengan tekanan Kg/cm2 Pastikan tidak ada kebocoran pada radiator dan sistem pendingin lainnya Pemeriksaan Tutup Radiator Pasang tutup radiator pada radiator cup tester dan pompa sampai tutup radiator terbuka Bandingkan dengan spesifikasi yang ada untuk menyimpulkan apakah kondisi tutup radiator dalam kondisi yang bagus atau sudah rusak. Contoh Spesifikasi tekanan tutup radiator adalah s/d kg/cm2 dan spesifikasi limit kg/cm2 Tire pressure gauge Tire pressure gauge merupakan salah satu dari sekian banyak alat ukur pneumatic. Tire pressure gauge atau alat pengukur tekanan ban berfungsi untuk mengukur berapa besar tekanan udara didalam ban kendaraan. Pengukuran tekanan udara dalam ban ini nantinya berfungsi untuk membantu pemilik kendaraan atau mekanik untuk menentukan ban perlu ditambah udara atau justru harus dikurangi karena kelebihan tekanan udara Cara penggunaanya tire pressure gauge Lepas tutup pentil kendaraan Masukkan gagang ujung tire pressure gaue kedalam pentil kendaraannya Baca hasil pengukurannya dari jarum penunjuk pada manometer tire pressure gauge Setelah diketahui hasil ukurnya tinggal kita lihat nilai tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tekanan standar yang disarankan. Biasanya untuk ban depan lingkar 17 adalah 29 PSI dan ban belakang adalah 33 Manometer AC Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup. Udara ternyata memberikan tekanan pada ruang tertutup dan untuk mengukur tekanan gas atau udara dalam ruang tertutup, untuk mengetahui besarnya tekanan tersebut digunakanlah manometer. Untuk aplikasi manometer AC di dalam dunia otomotif yaitu banyak digunakan pada saat penggantian freon pada mobil, dimana ada beberapa tahapan yaitu pengosongan, pemvacuuman, pengisian oli dan freon sampai tahap pengujiannya. Pada tahapan pengosongan tersebut dilakukan pengukuran tekanan dengan menggunakan manometer dimana hasil pengukurannya harus sesuai dengan spesifikasi yang ada di buku petunjuk kendaraan bersangkutan. Hidrometer Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif dari cairan yaitu rasio densitas cairan kepadatan air dan biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak Tips Memelihara Alat Ukur Pneumatik 1. alat ukur pneumatik tidak boleh terjatuh karena dapat merusak komponen didalamnya 2. Letakkan alat ukur pneumatik pada tempatnya setelah digunakan untuk mencegah alat ukur terjatuh dan tertimpa kunci-kunci di bengkel 3. Alat ukur pneumatik harus terhindar dari debu dan partikel kecil lainnya supaya tidak terbawa masuk kedalam alat saat digunaka. Masuknya Partikel kecil kedalam alat ukur akan merusak komponen-komponen didalam alat ukur 4. Jangan pernah memberi tekanan berlebih pada alat karena dapat merusaknya lihat tekanan maksimum yang terdapat pada buku manual sebelum menggunakannya 5. Bersihkan kotoran dengan kain bersih setelah digunakan 6. Simpan alat ukur pneumatik ditempat yang tidak lembab dan jauhkan dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari sumber panas agar komponen dari plastik dan karet tidak mudah mengembang 7. Lakukan kalibrasi alat ukur pneumatik secara berkala untuk tetap menjaga keakuratannya. Untuk kalibrasi bisa menggunakan laboratorium kalibrasi yang teman-teman percaya, atau bisa juga menggunakan layanan kalibrasi kami. PengertianAlat Ukur Pneumatik dan Kelebihannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, alat ukur pneumatik adalah alat yang berfungsi untuk mengukur perbedaan tekanan udara pada suatu ruangan. Alat ini pada dasarnya merupakan teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi guna menciptakan energi mekanis. Alau ukur pneumatik atau biasa disebut